Pages

Allah Yang Selalu Ada di sisi ku

Jumat, 12 Juli 2013

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bismillahirahmanirrahim

Saat aku tak tahu harus berbuat apa, aku kembali pada-Mu
Memohon petunjuk, karena Engkaulah Yang Maha Tahu
Saat hati ini mulai rapuh, dan setan berusaha meruntuhkannya
Ya Allah, ku kembalikan hati ini pada-Mu
Lindungi hati ini, cukuplah Engkau yang memenuhinya dengan cinta
Saat aku resah dan gelisah
Aku menghadap pada-Mu, meminta ketenangan dan peluk hangat cinta kasih-Mu
Aku ingin ini Ya Allah... Aku ingin itu Ya Allah
Engkau mengabulkan-Nya

Kusadari benar
Aku jarang mengingatmu di setiap hela nafas ini
Mungkin terlebih sering lupa akan Engkau Ya Rabb

Akan tetapi Ya Allah........
Engkau tak pernah memutuskanku dari nikmat-Mu
Bernafas, Berkedip, Bergerak, Merasakan indahnya persahabatan, Senyum

Di kala ku lalai...
Engkau mengingatkanku, menamparku dengan keras !!!
Bukan.... Bukan dengan laknat !!!
Namun dengan nikmat :')
Nikmat yang tak terduga
Nikmat yang membuatku tersadar akan hadirnya Engkau dalam kehidupan ini
Nikmat dimana aku tak mampu lagi melukiskannya dengan kata, senyum pun rasanya kurang, air mata bahagia pun begitu
Syukur Alhamdulillah, terharu akan kasih sayang dan cara-Mu mengingatkanku

Ketakutanku adalah, dimana Engkau memberiku nikmat, namun aku tak bersyukur
Justru aku kufur nikmat
Step by step au jauh dari Mu
Hingga akhirnya aku lupa pada Mu

Terimalah simpuh sujud dan cintaku yang ada ini Ya Allah :')
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

The Sweetest Moment Pelantikan Dan pengambilan Sumpah tenaga teknis kefarmasian

Selasa, 11 Juni 2013

Assalamu'alaykum

Alhamdulillah
Segala Puji Bagi Allah Yang tidak pernah memutuskan nikmat dari kami, hamba-hambanya.
Shalawat serta salam semoga selalu tercuah kepada Nabi Muhammad SAW, beserta ahlul bait, para sahabat, dan para pengikut setianya hingga akhir zaman.

Alhamdulillah,
Sykur tak henti-hentinya aku panjatkan kepada Allah. Hari ini adalah hari dimana kami siswa-siswi SMK Farmasi Harapan Massa dan beberapa SMF lain dilantik dan diambil sumpahnya menjadi Tenaga teknis Kefarmasian.
Hari ini, kami berikrar disaksikan oleh diri sendiri, orang tua, guru, para tamu yang hadir, dan tentunya Allah swt.
Berat memang, saat menyadari "inilah sumpahku", yang nanti akan diminta pertanggung jawabannya di akhirat.

Kami melaksanakan Acara ini di Hotel Bumi Wiyata Depok.
Saat pertama kali datang, aku tersenyum senang melihat teman-temanku cantik-cantik dan ganteng-ganteng. Padahal jika aku mengingat keseharian kami di sekolah, biasa saja, bahkan cenderung huffff,,,, gimana gitu ya.. berangkat pagi pulang sore... belum lagi praktik Resep, Praktik Kimia, Ulangan,,, Pulang sekolah yang ada udah hahhh sudahlah.. tapi tenang kami tetap menjaga kebersihan :D

Begitu juga dengan guru-guru kami tercinta, cantik dan ganteng Huahh... Rasanya wajah setiap orang yang hadir di Hotel Bumi Wiyata depok pada hari ini (11 Juni 2013) Bersinar semua, benar-benar memancarkan kebahagiaan dari hati ^-^

Selain moment dimana aku dan teman-teman dilantik, dan mengambil bukti dimana kami telah dilantik menjadi Tenaga Teknis Kefarmasian, ada juga moment yang membuatku benar-benar membuat bahagia bahagia... sekali

"Pengumuman siswa berprestasi"
Aku pikir itu adalah pengumuman siswa berprestasi dilihat dari nilai UPK/UTK, karena itu aku santai saja saat tiba sekolahku akan disebutkan nama-nama siswa berprestasinya..
Saat tanganku akan membuka tas untuk mengambil tisu dan minum, tiba-tiba saja namaku disebut "Rizky Atikah Yuliastin"
Aku bingung, dan terdiam sejenak sebelum akhirnya aku naik ke atas panggung
Ternyata yang disebutkan adalah siswa berprestasi dilihat dari nilai UN. Ya, aku mendapat peringkat 3 nilai UN di sekolah.

Kau tahu, rasanya berada di atas panggung dalam acara resmi seperti ini, dan juga disaksikan oleh banyak orang (termasuk Kepala sekolah dari sekolah sendiri dan sekolah lain, Kepala Dinas Kesehatan, Rohaniawan, dan tamu-tamu penting lain)....????????
Bahagia, Gemetar, rasanya kakiku sudah melayang (Ditambah aku menggunakan high heel)

Hal yang ku pikirkan saat aku berada di atas adalah ::
"Ma, Pa, anakmu ada di atas panggung ini, akan menerima penghargaan. Seandainya kalian berdua ada di antara orang-orang ini, tentulah aku sudah dapat melihat senyumdan aura kebahagiaan kalian diantara semua yang hadir di sini. Ya Allah terimakasih atas segala nikmat yang engkau beri padaku, aku tak pernah membayangkan betapa indah hadiahmu untukku. Aku berharap, dengan nikmat yang kau beri ini tidak menjadikanku kufur nikmat dan riya. Aku mohon Ya Allah jagalah hati dan pikiranku untuk tetap berada di dalam lindungan dan pengawasanmu"

Yup, aku, Andan, dan Maudi mendapat penghargaan sebagai siswa berprestasi, berpa sertifikat dan... Jam tangan ^-^
Oh iya, beberapa hari sebelum pelantikan padahal aku berniat untuk membeli batere jam tangan, karena betere jam tanganku sudah lama habis. Akan tetapi ku tahan niat itu, mengingat aku akan dilantik (harus rias dan ongkos ke tempat acara), sebentar lagi ujian SBMPTN, dan aku akan ke jogja, semua itu memerlukan biaya... jadi aku tahan saja niatku itu

Ini dia jam tangannya :























Hasil Penantian 3 Jam

Senin, 27 Mei 2013

Bismillahirahmanirrahim

Dari jam 14.35 WIB nunggu hasil SNMPTN
Berharap yang terbaik, dan mungkin ini yang terbaik untukku sekarang. Belum lolos untuk masuk Unej
Aku yakin Allah punya rencana lain, yah jauh lebih Indah :)
Semangat Buat aku dan juga kawan-kawanku seperjuangan...
jangan patah semangat, jangan hapuskan cita-cita yang telah kau lukis dengan indah, hanya karena satu hal. 
SEMANGAT !!!!

Kelulusan

Sabtu, 25 Mei 2013

Assalamu'alaykum

Air mata ku telat keluar kayaknya
Tanggal 25 Mei 2013, Aku nerima surat kelulusan. Bukan, bukan aku langsung. Tapi melalui perantara lilik ku, baru ke aku tuh surat kelulusan sampe.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang amat menyayangi hamba-hambanya, yang tidak memutuskan nikmat kepada ku yang tidak tahu diri ini.
Ini hadiah buat Mama & Papa, juga semua orang yang sayang dan selalu ada buat aku.

Allah itu baik, di saat aku hanya berdoa "Ya Allah, aku pengen banget dapet nilai 10 buat matematika. Selain karena aku ngga pernah dapet nilai sempurna untuk ujian nasional, aku pengen jadiin nilai 10 matematika ini buat hadiah ke bu Ian, yang sering banget aku gangguin gara-gara tanya ini itu tentang matematika."

Dan ternyata, Alah berkehendak lain, Allah memberiku sesuatu yang lebih besar, yang tidak pernah kuminta karena itu sekedar khayalan yang ngga mungkin banget bagi aku buat mencapainya. Rata-rata nilai UN 9 (Bhs. Inggris 8,80 ; Matematika 9,50 ; Bhs. Indonesia 8,90 ; Teori Kejuruan 8,90).
Meskipun Allah ngga ngasih aku apa yang aku harapkan, tapi Allah ngasih aku sesuatu yang lebih besar. Ini yang bikin aku ngga henti-hentinya bersyukur.
Ya, meskipun aku ngga pernah les kayak temen-temen yang lain karena aku juga udah ngga tega + kasian sama mama papa yang udah biayain sekolah segitu mahalnya, aku bisa ngasih hadiah ini ke mereka.
Terbukti, waktu aku telpon mama papa, mereka kedengaran seneng banget dan ngga berhentinya bersyukur. Seandainya mereka ada di sini, pasti mereka udah meluk aku (apalagi mama).

Terimakasih Banyak Ya Allah atas nikmat yang kau berikan padaku, hingga aku bisa bisa membagikan kebahagiaan ini dan melukis senyum pada Orang tuaku yang ku sayang karena Engkau ;)

Struktur Kepengurusan Rohis Farmasi Harmass 2012-2013

Selasa, 21 Mei 2013

Alhamdulillah
Setelah 2 hari penuh ngerjain (gara-gara data kestrukturan ngga bisa kebuka),,, akhirnya selesai juga
Wahhh senangnya saya ^-^
Ok... dan inilah Bagan Kestrukturan Rohis farmasi Harmass

terharu deh,,, setelah apa yang udah kita kerjakan selesai..
:')

Bros Flanel By Rohis

Rabu, 15 Mei 2013

Bismillahirahmanirrahim

Assalamu'alaykum ^^
Hari ini iseng liat folder-folder yang lama udah ngga di buka
dan ternyata jeng jeng

ketemu foto bros-bros flanel karya anak Rohis Farmasi Harmass.
Inget banget, waktu bikin bros ini, kita ngerjain di perpustakaan, sewaktu yang lain udah pada pulang sekolah. Bikin bros itu sih tujuannya cari dana buat acara SWITER (lupa switer ke berapa, kalo ngga salah yang ke-2)
Buat bentuk-bentuk nya sih... itu kita cari-cari ide. Ada ikhwan yang tiba-tiba lingker-lingkerin flanelnya lah yang akhirnya jadi bentuk siput. Ada juga sih request dari konsumen, "bentuk ini dong", "Bentuk itu dong". Yang bikin kita semua putar otak gimana caranya bisa jadi bentuk itu.

Kalo ngga salah, waktu itu dalam sehari kita bisa produksi sampe.. yaa.... kurang lebih 20 buah lah. Hehe
Subhanallah banyak ya?, itu ngga sehari penuh loh, ya cuma ambil waktu pulang sekolah atau waktu nganggur.  Itu semua demi terlaksananya acar. Hebat deh perjuangannya ^-^

Ya, kita semua berharap Rohis di sekolah kita tercinta "Farmasi Harapan Massa", terus berlanjut dan berkembang
memberikan yang terbaik, dan membuat perubahan besar yang berarti buat semuanya, khususnya ya warga sekolah.
Ok, Tetep semangat deh buat anak-anak Rohis
*Takbir
Allahuakbar !!!

Membantu Orang Itu Nikmat Rasanya

Minggu, 12 Mei 2013


Bismillahirahmanirrahim



Hari Sabtu kemarin aku ke sekolah, ya agendaku tanggal 11 mei 2013 emang bantuin Ka Aika bikin reagen di lab buat persiapan ujian adek kelas, sekalian ntar siangnya sekitar jam 13.00 WIB ada men-gab (Mentor Gabungan) Rohis yang sekarang ini.

*Skip

Semua udah selesai ^^
Dari mulai bantuin Ka Aika isiin botol-botol di rak reagen + Bikin reagen.
Dan jam 13.00 WIB ikut men-gab (walau ngaret... dan pesertanya harus disamperin satu-satu ke kelas biar pada ikut).
Alhamdulillah semua kegiatan di hari itu berjalan sesuai rencana

Selesai men-gab aku langsung *wushhh ke ruang guru. Hehe.. aku cinta banget sama guru-guru di sini. Selain itu karena ada Bu Ian juga sih, udah lama ngga ketemu ibuku yang satu ini ;)
Ya dan kita cerita bla bla bla.
Minta restu ke Bu Ian, biar keterima di Farmasi Unej (SNMPTN), dan sedikit cuap cuap dari mulai sekolah sampe tukang pos. Dan Bu Ian minta ntar kalo aku udah di Banyuwangi, Ibuku  yang satu ini maunya dikirimin surat atau kartu pos, ngga mau e-mail. Katanya lebih berasa beda, ada kesenangan tersendiri. *Alhamdulillah ada yang sependapat sama aku ^-^

Aku liat bu ian kayaknya lagi sibuk bener. Ya aku tanya aja, "Ibu ada yang mau dibantu?. Sini saya bantuin. Selama jangan bikin laporan keuangan, atau yang berhubungan sama duit. hehe" ya aku ngga berpikir apa-apa. cuma niat mau bantu aja
"Ya ampun nak... kamu ini ringan banget mau bantu." kata Bu Ian sambil teteap bolak-balik file ini itu.
dan aku "..........." ngga jawab apa-apa.

terus bu Oktri yang duduk di samping bu Ian nyahut, "Sini, Atikah bantuin ibu aja bikin soal kimdas buat anak kelas X"
jederrr "Yah ibu, jangan bikin soal kimia.." soalnya itu pelajaran ibarat air yang udah didihin sampe 100 derajat celcius, terus jadi uap, uapnya dingin jadi air lagi tapi lebih dikit.
"yah kamuu..." kata Bu Oktri.

menjawab pernyataan Bu Ian sebelumnya.
Hmmmm... Ibuku tersayang *seandainya baca blog ku
Aku ngga tau kenapa, tapi jujur ibu.. saya cinta sekolah ini, saya sayang temen-temen di sini, saya sayanggggg banget sama ibu dan guru-guru lain. Buat saya, kalian adalah keluargaku.
Aku pernah denger, tau, hapal, orang bilang "Guru itu orang tua di sekolah". Ya dan baru kali ini saya benar-benar merasakannya.
Ada satu lagi "Sekolahku Rumahku", iya juga. Setiap detik waktu yang aku punya selama tiga tahun terakhir... aku habiskan di sekolah ini. dari jam setengah enam pagi sampai jam setengah enam sore. dan emang aku fine-fine aja dengan keadaan ini.

Kalo masalah menolong,

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا، نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ، يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا، سَتَرَهُ اللهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَاللهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ
“Sesiapa yang menghilangkan suatu kesukaran seorang Mukmin dari kesukaran-kesukaran dunia, maka Allah pun menghilangkan darinya kesukaran-kesukaran di hari Kiamat. Dan sesiapa yang memudahkan urusan seorang Mukmin, maka Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat. Dan sesiapa yang menutup aib seorang Muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan sentiasa menolong hamba-Nya selagi mana hamba tersebut menolong saudaranya.” (Shahih Muslim, no. 2699)

yang aku pikirkan dan rasakan saat menolong orang lain.. senang, hati jadi tenang. Rasanya bahagia bisa membantu meringankan pekerjaan orang lain. Ya... selama aku ngga ada kerjaan kaya sekarang ini atau kerjaanku sudah beres semua... Apapun dan siapapun yang butuh bantuan, insyaallah aku siap membantu
dan aku tidak mengharap apapun, kecuali senyum dari orang yang kita bantu karen urusannya cepat selesai, dan pahal dari Allah. Ya menanamkan kebaikan-lah. Aku berharap saat aku susah nanti, insyaallah bala bantuan allah datang untuk meringankan.. hehehe

kadang juga ada rasa minder sih ya sama semut.. mereka itu lho tolong menolong terus. nah kita sebagai makhluk yang diciptakan dengan sempurna, puny akal pikiran hati, masa iya ngga mau tolong menolong. mengerjakan sesuatu bersama-sama... Iya to? *Jawanya keluar

membantu orang itu nikmat rasanya selama itu dalam hal kebaikan ya... :)

My Hijab

Kamis, 09 Mei 2013

Bismillahirahmanirrahim

Sekarang ini jaman modern, yang saking modernnya bikin orang kebelinger.
Antara yang hitam dan putih susah dibedakan, bahkan sudah abu-abu karena melebur
Antara yang haq dengan yang bathil juga sulit dibedakan, hasil leburannya mungkin jadi syirik dan mitos-mitos kali ya??

Modernisasi yang berujung tajam buat akhwat itu... fashion
Yup, kalo ngga pinter-pinter ikutin dan memfilter fashion sekarang. Wah, fashion seakan-akan bisa jadi Black hole tuh ya...
Atau seakan akan jadi kayak kanker yang maligne banget

Awalnya ak ngga terlalu ngerti dan ngga terlalu peduli apa itu Hijab, Jilbab
Aku kira itu hanyalah sekedar nasehat para ustadz ustadzah, dan bukan suatu keharusan.
Perasaan menyesal, dan hidayah Allah datang saat aku berada di tingkat kelas X semester dua di SMK, aku mulai berhijab.
Itu juga karena aku memiliki teman-teman yang rata-rata berhijab semua, aku merasa malu pada mereka, karena di antara teman sepermainan, hanya aku yang belum memakai hijab.
lalu aku mentoring, dan lebih mengenal apa itu Hijab, apa itu Islam, dan kewajiban-kewajiban lain dalam agamaku ini.
terimakasih untuk teman-teman yang sudah mengenalkanku pada Mentoring, dan untuk Murabbiku tercinta ka Ria,  yang sudah membimbingku dan tak pernah memaksaku untuk berhijab.

Aku ingat kata-kata Ka Ria, "Berhijab itu dari hati, kalau ada unsur paksaan pasti beda rasanya."
dan kata-kata Andan saat ku tanya tentang jilbab, "Menururtku Tik, pendapat orang tentang hatinya dulu dijilbabin itu ngga sepenuhnya bener. Iya kalo langsung hatinya berjilbab, kalo ngga?. Kapan kita mau pake kerudung?. mending kita berjilbab, dan selama berjilab itu kita sambil membenahi diri kita."
dan kata-kata teman lain, "Berhijab itu suatu kewajiban bagi  seorang wanita muslim. tapi jangan sampai ada unsur paksaan ya?"

Kini aku berjilbab sudah dua tahun lebih, tanpa unsur paksaan, ini semua dari hati. Itu yang bikin aku seneng dan bangga sama jilbabku. Dan alhamdulillah juga sekarang aku udah meninggalkan kerudung-kerudung yang tipis. Sekarang aku pake kerudung dobel. jadi ngga transparan. Kan hijab itu menutup, bukan membungkus.

Pokoknya aku bangga dengan jilbabku. Jilbab itu identitas seorang muslimah.. :)

Jalan Bareng Mia... ^^

Bismillahirahmanirrahim

Alhamdulillah, akhirnya sepulang syuro Rohis kemarin bisa jalan juga sama Mia :)
Kita ke TM Bookstore di Detos... wohoho ke toko buku lagi.
Aku tahu, toko bukunya ada di lantai 2 dari pintu utama ya.... Tapi ngga tau gimana caranya Aku sama Mia tiba-tiba sampe di lantai 3, dan saat itu juga kita belum sadar. Terus aja muter-muter nyari toko bukunya di lantai 3
Aku : "Mi, kok toko bukunya ngga ketemu-ketemu ya?"
Mia : "Iya tik, bukannya biasanya di pojok belakang ya??"
Aku : "Iya-iya.. aduhhh kemanas sih?. Rasanya kita jalan udah bener deh.." (ngelongok ke bawah).
          "Mia... kayaknya kita salah. TM kan di lantai 2 ya?. Kita di lantai 3 Mi"
Mia : "Hah, emang Tik?." (ikut ngelongok ). "dehhhh iya. ya udah coba kita turun."
(dan akhirnya kita turun)
Aku : Mia bener, tuh toko bukunya."

Ok dan kita menghabiskan sekitar 2 jam di toko buku. Jalan sana jalan sini, baca ini baca itu.
Ada satu buku yang bener-bener pengen aku beli, judulnya "Udah Putusin Aja" punya Ust.Felix Siauw :D
Ya ampun, aku pengen banget beli buku itu Tapi...
Ya , aku inget, aku harus beli yang utama dulu. Aku mau beli sepatu buat 'jalan'. kalo aku ntar beli Buku, duit kiriman mama sama papa keburu habis. Aku ngga mau ngerepotin mereka. aku ngga mau jadi orang yang boros. Apalagi mama sama papa harus bayar biaya ini biaya itu buat sekolahku.
haaaaaaaaaahhh ok, mungkin lain kali aku bisa beli buku itu. Aku sudah memutuskan ngga beli :)
*Keep Smile....

ke toko buku udah, berhubung udah Ashar.. kita sholat dulu yu... baru deh ntar kita cai sepatu sandalnya... ^^

Waktu cari sepatu sandal ya gitu deh...
Aku punya syarat-syarat dan spesifikasi. Alas sepatu/sol nya itu harus elastis, ya karena aku orang yang ngga suka jalan lambat dan sukanya bergerak cepat. Alas sepatu yang kaku malah bikin aku ribet sendiri. Ntar aku lari, sepatunya ketinggalan, atau alasnya cepet rusak. Ya ampun
Gara-gara syarat sepatu sandal ku ini juga nih, yang bikin aku lama carinya...
Berhubung udah sore dan Mia juga mau ada acara, ya sudah kita pulang. Tanpa sepatu.

Tapi tapi tapi aku dapet kok sepatunya, di ITC di toko yang sama waktu aku beli sepatu sandal sebelumnya... pulangnya jadi agak malem sih aku *sendirian. Ngga pa pa deh, yang penting aku dapet, jadi besok ngga perlu keluar cari sepatu lagi deh hehe

O iya, waktu lagi jalan ke toko sepatu yang laen di ITC aku sempet di kasih selebaran gitu deh. Karena aku harus cepet ya jalan aja lagi, tanpa liat selebaran apaan. Eh ternyata, mas mas yang tadi ngasih selebaran ngejar, tanya, "Udah punya KTP belum?", kalo udah coba dibuka  stiker ini, terus cocokin nomornya dengan yang di kotak ini. Kalo sama, Mba bisa dapet hadiah gratis dari kami".
Tanpa banyak omong, aku langsung buka, dan jeng-jeng ada yang sama.
Dan mas mas itu ngomong lagi, "coba mana mba?, oh ada yang sama ya?. Ayo-ayo ikut saya"
Dari dulu aku paling ngga percaya nih sama kayak ginian, jadi di saat semua orang-orang di situ menjelaskan ini itu tentang promo mereka, berusaha sok kenal gitu, aku biasa aja. malah waktu ditanya, "Ada yang kurang jelas".
Aku tanya, "emang ini bener????. Ada promo? Ah masa?. Apa ada buktinya. Sekarang banyak penipuan dengan modus kayak gini. saya ngga percaya". Dan terus melontarkan pertanyaan yang justru itu kesannya mengintrogasi mereka, akibat ketidakpercayaan dan ketidak pedulianku sama hal-hal kayak gitu. Walaupun mereka udah jelasin lagi jelasin lagi.
Sebenernya risih gitu, "Pulang Tik. Udah cepetan tinggalin mereka. Beli sepatu" kata hatiku.
Karena aku masih menghargai mereka, ya aku dengerin aja dulu penjelasan mereka sampe selesai, abis itu aku ngomong "Maaf ya Mas, semua kebutuhan saya masih tergantung orang tua, jadi saya ngga bisa memutuskan. Saya takut ntar malah orang tua saya yang repot karena hal-hal begini." dan saya pergi..

udah ah ceritanya... intinya aku pulang dari ITC jam 18.05 WIB, naek angkot yang abangnya ugal-ugalan banget. Kalo Allah ngga melindungi aku, itu angkot udah loncat kayanya ke sungai...huuhhh Alhamdulillah
saya selamat sampai rumah

Cita dan Cinta

Selasa, 23 April 2013

Bismillahirrahmanirrahim




Cita dan Cinta

Ya, ini tentang perjalananku. Entahlah. Setiap aku berpikir tentang cita-cita aku juga berpikir tentang cinta. Cinta???. Jangan kira aku berpikir tentang cinta yang macam-macam. Aku hanya berpikir tentang cinta terhadap kedua orang tuaku.

Sekarang aku sudah menginjak kelas dua belas di sebuah sekolah yang Subhanallah hebatnya. Bahkan sekarang ini aku tinggal menanti hasil dari ujian-ujian yang telah ku lewati... LULUS atau TIDAK. Meski dalam hati aku percaya aku akan menerima kelulusan itu.

Seperti yang lain, aku harus menentukan arah hidupku sekarang. Apakah aku akan kerja atau kuliah. Kedua orang tuaku membebaskanku untuk memilih antar kedua hal itu. Terimakasih untuk Mama dan Papa.
Aku memutuskan untuk kuliah. Aku memiliki keinginan yang besar untuk melanjutkan pendidikanku ke Universitas ternama seperti UI, UGM, Unpad, IPB, bahkan ITB. Hingga pada suatu hari seorang guruku mengatakan bahwa ada jalur undangan diploma untuk IPB. Awalnya aku tak tertarik, sama sekali tidak. Sayangnya, lambat laun aku hal ini menarikku seperti medan magnet. Aku benar-benar mengajukan diri untuk jalur undangan itu. Segala sesuatunya ku persiapkan, dari mulai nilai rapot sampai dengan surat keterangan sehat. Saat segala sesuatunya kuserahkan, aku tinggal diam menunggu hasil.

Hari terus berlalu, segala yang ada akan berubah. Entah itu berkurang atau bertambah. semuanya alami mengalami suatu siklus kehidupan. Aku tak merubah impianku untuk kuliah. Dalam hati aku menetapkan "Pokoknya aku akan kuliah diantara lima universitas ternama itu. kalau bisa aku ingin ke luar negeri saja sekalian. Bobot ilmunya akan membantu pola pikirku menjadi lebih berkembang dan berbobot.".

Bagai batu yang terus menerud terkikis oleh tetesan air, kekeras kepalaan ku itu akhirnya hancur juga. Hari itu, seseorang bertanya padaku tentang Universitas yang akan aku pilih, dan dengan semangat serta optimisme tinggi aku menjawab semua itu, termasuk tindakanku untuk mengikuti jalur undangan diploma IPB. tetes air pertama jatuh pada sebuah batu.
Ya, pernyataan yang disampaikan bahwa aku hanya membuang-buang waktu untuk mengambil diploma, dan kenapa tidak langsung sarjana. -aku terima. Kedua, pernyataan tidak sangup mengahadapiku yang susah untuk diberi nasihat, karena aku mengikuti kegiatan di luar sekolah yang katanya dapat mengganggu belajarku di sekolah. Aku hanya cukup fokus terhadap pelajaran di sekolah, meraih prestasi, karena kasihan terhadap orang tuaku yang sudah menyekolahkanku dengan mahal. Dan sebaiknya aku memilih Universitas yang dekat dengan rumah (sesungguhnya) - ku.

Beberapa poin aku terima, beberapa tidak. Aku tahu aku susah untuk diberi nasihat, dan memang sering aku melanggarnya. Namun, ini juga berkaitan tentang pencarian jati diriku (aku mengikuti rohis dan organisasi Keislaman pelajar). Apa aku salah mengikuti hal semacam itu, lagipula hal itu tidak pernah mempengaruhi nilaiku.

Tetesan berikutnya datang kembali, Hari itu papa meneleponku.
"kapan kamu pulang?" kata papa
"Ya nanti pa, kalau sudah liburan sekolah" jawabku kaget mendengar pertanyaan papa. Tidak biasa papa menanyaka kapan aku pulang.
"Papa sekarang sudah tidak kerja di Bali, papa kerja di Banyuwangi biar dekat dengan keluarga. Tapi di saat papa sudah pulang, kamu ngga ada. sampai kapan keluarga kita jauh-jauhan seperti ini. Dari kecil kamu sudah papa tinggal. Papa kangen kamu. Ayolah kita kumpul sekeluarga." papa berkata dengan tenang.
Aku tidak sanggup menjawab apa-apa, terdiam sesaat. Leherku seakan-akan tercekik, menahan isakan tangis yang jika tidak ku tahan akan berubah menjadi jeritan sedih.
"Iya pa." kataku pendek. aku tidak sanggup menjawab apa-apa lagi.

Setelah telepon di tutup, buyarlah semua tangisku yang saat itu sendiri di kamar. Aku tahu, sejak kecil mungkin berumur sekitar empat tahun, aku sudah di tinggal papa. lalu beberapa tahun bertemu kembal. Berpisah lagi di saat aku kelas 4 atau 5 SD. papa pulang dari Bali hanya setiap 2 minggu sekali. Bisa kau bayangkan, papa kerja jauh demi menghidupi keluarganya, menyekolahkanku dan adik-adikku. sekarang saat papa sudah kerja dekat dengan kami, aku sekolah jauh. Aku bisa saja kembali, namun aku memutuskan untuk kuliah di kota yang jauh dengan mereka, keluargaku tersayang.

Di lain hari, saat aku menelepon mama. Ku dengar suara mama berbeda dari biasanya. Mama sakit, dan pekerjaan rumahnya belum selesai. Adikku semua laki-laki, ya kalian tahu.. sulit untuk menyuruh seorang anak laki-laki untuk bekerja semacam itu. yang bisa kukatakan hanyalah- maaf ma, aku ngga bisa bantuin mama sekarang. mama istirahat ya?. nanti kalau aku sudah pulang, aku yang bantu-bantuin mama, biar mama ngga cape ngerjain semua sendiri-

Aku memikirkan hal ini terus, berhari-hari. Di setiap doa dan sujudku, aku hanya mohon diberi petunjuk, 'apa yang harus aku lakukan ya Allah?' dengan derai air mata yang membasahi pipi dan tanganku yang memohon. di satu sisi aku ingin kuliah di Universitas-universitas itu, di sisi lain aku sadar -jauh di lubuk hatiku- aku merindukan keluargaku. Aku yakin, mereka akan membebaskanku memilih universitas manapun. Karena orang tuaku menilai, apapun pendidikan yang aku pilih yang menjalankan adalah diriku sendiri. Mereka hanya mengarahkan, dan menyampaikan pendapatnya.

Aku bukanlah tipikal orang yang kuat untuk lama berjauhan dengan orang yang aku sayang (keluargaku). Selama ini, rasa rindu itu teralihkan sejenak oleh pelajaran serta tugas yang mengisi hariku di sekolah - full time. Di saat aku mulai sendiri, tak ada kegiatan, aku kesepian, teringat kedua orang tuaku, di saat itu pula air mata kembali mengalir tanpa diundang. Sekeras apapun aku menahan, hal itu malah semakin membuat keras isakan tangisku.

Batu itu Mulai Hancur.
ya.. hari itu aku memutuskan untuk memilih Universitas yang letaknya lumayan dekat dengan kotaku. Tidak sedikitpun Univrsitas di kotaku yang menarik perhatianku. Aku akan kuliah di Jember (Farmasi). sambil mengisi formulir pendaftaran SNMPTn, aku menelpon mama dan papa bergantian, meminta pendapat mereka. Bagaimanapun Ridha Allah tergantung Ridha orang tua, terutama Ibu.
Setelah menimbang-nimbang jadilah Farmasi jember menjadi pilihanku. Sekarang ini aku hanya berdoa semoga Allah  memudahkanku masuk ke sana. Sudah saatnya ya Allah, aku berbakti kepada mereka, sudah banyak luka yang aku perbuat pada kedua orang tuaku, dan rasanya belum pernah ya Allah aku benar-benar berbakti pada mereka. Aku tidak ingin terlambat untuk berbakti dan membalas semua jasa yang mereka berikan, meskipun aku tahu jasa mereka seluas lautan dan balasanku hanyalah sebesar tetesan embun pagi.

Untuk universitas yang dulu-sampai sekarang aku idam-idamkan....
Aku tahu ya Allah, Engkau selalu memberikan yang terbaik untuk hambamu. Tidak sekarang, mungkin nanti, atau mungkin dengan yang lain. Aku percaya ya Rabb, rencanamu jauh lebih indah dari yang kami bayangkan.

Jalur undangan diploma IPB yang sempat aku ikuti-Alhamdulillah- aku tidak diterima 
;-)

Ya inilah ceritaku tentang sebuh cita dan cinta antara pendidikan dan cinta orang tua... Miss you Ma Pa

Penetapan Kadar Vitamin C Pada Buah Jeruk

TITRASI IODIMETRI

Penetapan Kadar Vitamin C
Pada Buah Jeruk


SMK Farmasi Harapan Massa
Kelas XII-1
By :
Rizky Atikah Yuliastin




























Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat sehat, iman dan islam. Shalawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, serta umatnya hingga akhir zaman yang senantiasa istiqomah dalam menyampaikan ajaran islam.
Syukur Alhamdulillah kembali penulis dipanjatkan atas rahmat Allah sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Laporan ini disusun sebagai hasil dari praktikum kimia tentang titrasi Idodimetri. Dimana dalam titrasi itu dilakukan penetapan kadar Vitamin C dalam beberapa sediaan, dan salah satunya adalah Buah Jeruk.
Pada Kesempatan ini, penulis ingin berterima kasih kepada beberapa orang yang telah berjasa membantu dalam terselesaikannya praktikum dan laporan praktikum kimia ini. Orang yang berjasa tersebut yaitu :
  1. Ibu Dika Amelia I.,Apt.,Msi. selaku guru responsi kimia
  2. Ibu Ian Sulanjani,S.Si.,Apt. selaku pengawas praktikum kimia
  3. Ibu Oktriyani,S.Si.,Apt. selaku pengawas praktikum kimia
  4. Bapak Zaldy Irza P.,S.Si.,Apt. selaku pengawas praktikum kimia

Penulis berharap dengan dilakukannya praktikum kimia ini dapat bermanfaat bagi seluruh siswa SMK Farmasi Harapan Massa. Menambah wawasan kita, bukan hanya sekedar mendapatkan materi, namun juga dalam praktik. Siswa tidak hanya memperoleh wawasan, juga mampu menghasilkan penemuan-penemuan baru yang berguna untuk masyarakat luas ke depannya. Amin.
Dan tidak lupa pula, penulis mengharapkan kritik serta saran dari teman-teman, guru-guru dan para pembaca sekalian, karena wawasan yang masih terbatas. Kesempurnaan hanya milik Tuhan Yang Maha Esa dan kekurangan datangnya dari diri ini. Demikian laporan praktikum kimia ini disusun semoga dapat bermanfaat.
Depok, 6 Desember 2012


  Rizky Atikah Yuliastin
















PENETAPAN KADAR VITAMIN C SECARA IODIMETRI

PENETAPAN KADAR VITAMIN C
PADA BUAH JERUK

    1. Tujuan
Menetapkan Kadar Vitamin C (Asam Askorbat) pada sari Buah Jeruk dengan titrasi titrimetri

    1. Teori Dasar
Iodimetri merupakan titrasi dengan I2 sebagai peniter. Dalam reaksi redoks harus selalu ada oksidator (yang mengalami reduksi) dan reduktor (yang mengalami oksidasi). Sebab bila suatu unsur bertambah bilangan oksidasinya (melepaskan e-) maka harus ada suatu unsur yang berkurang bilangan oksidasinya (menangkap e-). Jadi tidak mungkin hanya ada oksidator saja ataupun reduktor saja.
Bila zat uji langsung dititrasi dengan laruan iodium, maka penetapan kadar ini disebut dengan iodimetri. Titrasi ini dilakukan dalam suasana asam. Titik akhir titrasi ditunjukkan oleh perubahan warna dan iasanya indikator amilum.
Reaksi yang terjadi :
Reduktor  oksidator + 2 e
I2 + 2 e  2 I-

    1. Prinsip Percobaan
Titrasi Iodimetri


    1. Alat dan Bahan
Alat :
Buret dan statif
Pipet volumetri
Erlenmeyer
Beakerglass
Gelas ukur
Balf
Corong
Labu ukur
Pipet tetes
Bahan :
LBS : I2 (1N)
LBP : Na2S2O3.5H2O (1N)
Sampel : Sari Buah Jeruk
Indikator : Kanji 6 tetes
Aquadest
Air Bebas CO2
Catatan : Pada penetapan kadar ditambahkan H2SO4 encer (10 %) sebanyak 5 ml

    1. Perhitungan dan Penimbangan Bahan
    • Perhitungan LBS I2 (250ml; 0,1N)
V1 x N1   = V2 x N2
250 ml x 0,1 N  = V2 x 1N
V2   = 25 ml
    •  Perhitungan LBP Na2S2O3.5H2O (100ml ; 0,1N)
V1 x N1   = V2 x N2
100 ml x 0,1 N  = V2 x 1N
V2   = 10 ml
    •  Perhitungan Sampel
Berat 1 buah jeruk = 47,70 gram
Volume sari buah jeruk = 32,5 ml

    1. Prosedur Percobaan
    • Prosedur Pembuatan LBS
Masukkan 25 ml Iodium ke dalam gelas ukur, lalu masukkan ke dalam labu ukur. Encerkan dengan aquadest ad 250 ml. Kocok ad homogen.
    • Prosedur Pembuatan LBP
Pipet 10 ml Natrium tiosulfat, masukkan ke dalam labu ukur. Encerkan dengan aqua bebas CO2 ad 100 ml. Kocok ad homogen.

    • Prosedur Pembuatan Sampel
    1. Jeruk dibersihkan dari kulitnya
    1. Timbang massa jeruk (catat)
    2. Peras jeruk, hingga diperoleh sari buah jeruk. Ukur volume sari buah jeruk tersebut (catat)
    3. Pipet 10 ml atau 25 ml sari buah jeruk (tergantung volume sari buah jeruk yang diperoleh), lalu masukkan ke dalam tiga erlenmeyer sama banyak.

    • Prosedur Pembakuan
      1. Pipet 25 ml Natrium tiosulfat ke dalam erlenmeyer
      1. Tambahkan 6 tetes indikator kanji
      2. Titrasi dengan larutan iodium sampai warna biru tua tetap
      3. Lakukan titrasi sebanyak tiga kali (Triplo)
      4. Hitung Normalitas Iodium

    • Prosedur Penetapan Kadar
      1. Tambahkan 6 tetes indikator kanji ke dalam erlenmeyer yang berisi sari buah jeruk
      1. Tambahkan 5 ml Asam Sulfat encer (10 %) ke dalam erlenmeyer
      2. Titrasi dengan larutan Iodium baku sampai warna biru tua tetap
      3. Lakukan titrasi sebanyak tiga kali (Triplo)
      4. Hitung kadar Vitamin C (Asam Askorbat) yang terkandung dalam buah jeruk tersebut

    1. Data Pengamatan
    • Pembakuan
No
Volume
Na2S2O3.5H2O
Volume Awal I2
Volume Akhir I2
Volume
Paraf
1
25 ml
0
27,8 ml
27,8 ml
ACC
2
25 ml
0
27,4 ml
27,4 ml
ACC
3
25 ml
0
27,4 ml
27,4 ml
ACC

Volume rata-rata pembakuan = 27,53 ml

    • Penetapan Kadar
No
Volume
Sari buah jeruk
Volume Awal I2
Volume Akhir I2
Volume
Paraf
1
10 ml
0
0,5 ml
0,5 ml
ACC
2
10 ml
0,5 ml
1,1 ml
0,6 ml
ACC
3
10 ml
1,1 ml
1,6 ml
0,5 ml
ACC

Volume rata-rata penetapan kadar = 0,53 ml

    1. Perhitungan
    • Pembakuan
V1 x N1  = V2 x N2
25 ml x 0,1  N =  27,53 ml x N2
N2  =  0,0908 N

    • Penetapan Kadar
Mgrek Asam Askorbat (buah jeruk) = mgrek I2
Mgrek Asam Askorbat = V1 x N1
= 0,53 ml x 0,0908 N
= 0,0481 mgrek (dalam 10 ml sari jeruk)

Volume sari jeruk x 0,0481 mgrek = 32,5 ml x 0,0481 mgrek
10 ml 10 ml
  = 0,1563 mgrek

mg = mgrek x BE
  = 0,1563 mgrek x 88,065
  = 13,7646 mg atau 0,0138 gram

Maka % kadar Asam Askorbat dalam buah jeruk
% =  g  x 100% = 0,0138 g x 100% = 0,0289 %
g jeruk 47,70 g


    1. Pembahasan

Praktikum analisa kuantitatif vitamin C dalam sample dilakukan dengan menggunakan metode titrasi iodimetri (titrasi langsung). Penentuan ini dilakukan dengan menggunakan larutan I2 0,1 N yang telah distandarisasi sebagai titrant.

Sample yang dipergunakan saat praktikum adalah buah jeruk yang banyak dijual di pasaran. Sudah banyak diketahui bahwa buah jeruk mengandung Vitamin C akan tetapi belum diketahui kadarnya (Untuk itu dilakukan penetapan kadar ini).

Vitamin C atau asam askorbat mempunyai berat molekul 176,13 dengan rumus molekul C6H8O6. Dalam bentuk Kristal tidak berwarna, Vitamin C memiliki titik cair 190-192oC, bersifat larut dalam air dan sedikit larut dalam aseton atau alkohol yang mempunyai berat molekul rendah. Akan tetapi vitamin C sukar larut dalam pelarut organik yang pada umumnya dapat melarutkan lemak.

Hal yang pertama kali dilakukan dalam analisa kuantitatif vitamin C adalah standardisasi larutan I2 0,1 N proses ini dilakukan dengan menggunakan larutan Natrium Tiosulfat (Na2S2O3). Berdasarkan hasil praktikum dan perhitungan diketahui bahwa konsentrasi larutan I2 adalah  0,0908 N.

Titrasi iodimetri dilakukan dengan menggunakan amilum sebagai indikator. Seperti yang sudah diketahui bahwa prinsip dari titrasi iodimetri adalah reduksi analat oleh I2 menjadi I-.
penentuan kadar vitamin C dengan metode titarsi iodimetri ini didasarkan pada prinsip tereduksinya analat oleh I2 menjadi ion I-.

A Red + I2 A oks + I-

Iod merupakan oksidator yang tidak terlalu kuat, sehingga hanya zat-zat yang merupakan reduktor yang cukup kuat yang dapat dititrasi. Sehingga penerapannya tidak terlalu luas, salah satu penerapan titrasi dengan metode iodimetri adalah pada penentuan bilangan iod minyak dan lemak juga vitamin C.

Proses pengujian untuk buah jeruk dengan hanya mengambil sarinya dan tidak dilakukan pengenceran untuk sampel tersebut. Sari buah jeruk yang didapat dari hasil pemerasan langsung dibagi menjadi 3 (dalam erlenmeyer) dengan volume masing-masing 10 ml. Pengujian sampel dilakukan sebanyak tiga kali (triplo) sehingga saat praktikum dilakukan 6 kali titrasi, masing-masing 3 untuk pengenceran LBP (Na2S2O3) dan hasil pemerasan sari buah jeruk.

Proses titrasi dilakukan sampai larutan dalam erlenmeyer berubah warna menjadi biru, warna biru yang dihasilkan merupakan iod-amilum yang menandakan bahwa proses titrasi telah mencapai titik akhir, indikator yang dipergunakan dalam analisa vitamin C dengan metode iodimetri adalah larutan amilum (indikator kanji).
Dari hasil titrasi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa hasil titrasi dari 32,5ml sari jeruk yaitu 0,0289%.

    1. Kesimpulan
Pengujian kadar vitamin C dalam sample dilakukan dengan menggunakan metode iodimetri, yaitu oksidasi analat oleh I2 sehingga I- tereduksi menjadi ion iodida. Pengujian dilakukan 3 kali (triplo) dengan volume sari jeruk 32,5ml.
Berdasarkan hasil perhitungan, maka dapat diketahui bahwa pada 1 buah jeruk dengan massa 47,70 gram dan hasil pemerasan diperoleh volume sari jeruk 32,5 ml kadar vitamin C yang terkandung yaitu 0,0289 %.

(diakses tanggal 6 Desember 2012, pukul 11.39 WIB)
    • SMKF Harapan Massa, Diktat Penuntun Praktikum Kimia Analisis
Kulitatatif dan Kuantitatif Kelas II dan III, 2011, SMK Farmasi Harapan Massa.
(diakses tanggal 6 Desember 2012, pukul 13.05 WIB)
(diakses tanggal 6 Desember 2012, pukul 13.27 WIB)

True Story About " The Last Try Out"

Sabtu, 30 Maret 2013

hasil karya the famous Ms. Kapkap(beradisini.com)

Bismillahirahmanirrahim
Ya....... Try Out terakhir sudah dilalui. Tapi ngga tau kenapa itu soal Try Out malah bikin "Argh"
Dari awal ngerjain, dimana ada begitu banyak identititas yang harus diisi. Mulai dari yang harus dibuletin sampe ditulis tangan. Ngga ngerti aja maksudnya apa, harus "nulis" lagi nama terang. Belom lagi ditambah sama "Dengan ini saya menyatakan bahwa identitas yang saya isikan adalah benar". Plus nomor peserta yang harus, mesti, kudu diralat cara ngisinya. #Bagus

Ok, Lanjut dengan ujian pertama "matematika".
Ini pelajaran favorit, yang entah kenapa mendadak jadi kacau. Berikut kami tampilkan persantasenya : 60% bisa ngerjain (lancar); 32,5% ngga bisa/galau/keburu waktu habis dan akhirnya melakukan jalan terakhir beberapa tepis dan beberapa ngga diisi; 7,5% terakhir udah ngitung, yakin bisa dan ternyata salah (jleb). Ok kayaknya nilai 9 ngga bakal dapet

Lanjut ke "Bahasa Inggris".
Dibuka dengan suara speaker yang berbunyi ~Listening Section~ (ekspresi biasa)
Part 1. Pictures
Direction : For each item, there is a picture and four short statements about it on the tape. They will be spoken two times; it will not be printed in your test book, so you must listen carefully. You must choose one sentences, (A), (B), (C), or (D) that best picture described the picture. Then, on your answer sheet, mark your choice.
>> Dan soal dimulai...
>> Number 1 look at the picture number one (yakin bisa)
>> Dan yang didenger adalah "blubububublubblubblubblub" (Disambut tawa anak sekelas yang mengidentifikasikan #Lo tau apa)
>> soal 2 (tetep ngga ngerti ngomong apaan)
>> Part 2 Questions and Responses (ngomong apaan sih tuh orang)
>> Part 3 Short Conversation (Bikin bete nih)
>> Part 4 Short Talks (Ngedengerin sambil naro kepala dimeja)
Sampe tuh listening diputerin yang kedua kalinya, ngga mood denger.
Dan buat demi ngisi lembar jawaban buat soal listening gue mengandalkan "Kira-kira"
Readingnya pun begitu..........

Sampai tiba esok harinya, Bahasa Indonesia. Soalnya lumayan menenangkan hati yang udah dibuat galau sama soal yang kemaren. #Tapi ngga tau juga sih hasilnya ntar.
Try Out terakhir bener-bener memaksa otak buat mengekskresikan hormon kortisolnya 

Ya, jadi ibroh yang dapat kita ambil dari cerita di atas adalah Tetep Semangat, pikirkan kemungkinan terburuk terhadap soal yang akan dihadapi nanti. "Lebih" rajin lagi belajarnya.
Ingat mimpi yang ingin dicapai dan buat targetan.
Dan kalo cape belajar, udah jenuhhhh banget tuh ya... Tutup Buku Tidur.
"Dan kami jadikan tidurmu untuk istirahat" (An-Naba : 9)

Kronologi Kelulusan UPK Angkatan 7

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS