Pages

Membantu Orang Itu Nikmat Rasanya

Minggu, 12 Mei 2013


Bismillahirahmanirrahim



Hari Sabtu kemarin aku ke sekolah, ya agendaku tanggal 11 mei 2013 emang bantuin Ka Aika bikin reagen di lab buat persiapan ujian adek kelas, sekalian ntar siangnya sekitar jam 13.00 WIB ada men-gab (Mentor Gabungan) Rohis yang sekarang ini.

*Skip

Semua udah selesai ^^
Dari mulai bantuin Ka Aika isiin botol-botol di rak reagen + Bikin reagen.
Dan jam 13.00 WIB ikut men-gab (walau ngaret... dan pesertanya harus disamperin satu-satu ke kelas biar pada ikut).
Alhamdulillah semua kegiatan di hari itu berjalan sesuai rencana

Selesai men-gab aku langsung *wushhh ke ruang guru. Hehe.. aku cinta banget sama guru-guru di sini. Selain itu karena ada Bu Ian juga sih, udah lama ngga ketemu ibuku yang satu ini ;)
Ya dan kita cerita bla bla bla.
Minta restu ke Bu Ian, biar keterima di Farmasi Unej (SNMPTN), dan sedikit cuap cuap dari mulai sekolah sampe tukang pos. Dan Bu Ian minta ntar kalo aku udah di Banyuwangi, Ibuku  yang satu ini maunya dikirimin surat atau kartu pos, ngga mau e-mail. Katanya lebih berasa beda, ada kesenangan tersendiri. *Alhamdulillah ada yang sependapat sama aku ^-^

Aku liat bu ian kayaknya lagi sibuk bener. Ya aku tanya aja, "Ibu ada yang mau dibantu?. Sini saya bantuin. Selama jangan bikin laporan keuangan, atau yang berhubungan sama duit. hehe" ya aku ngga berpikir apa-apa. cuma niat mau bantu aja
"Ya ampun nak... kamu ini ringan banget mau bantu." kata Bu Ian sambil teteap bolak-balik file ini itu.
dan aku "..........." ngga jawab apa-apa.

terus bu Oktri yang duduk di samping bu Ian nyahut, "Sini, Atikah bantuin ibu aja bikin soal kimdas buat anak kelas X"
jederrr "Yah ibu, jangan bikin soal kimia.." soalnya itu pelajaran ibarat air yang udah didihin sampe 100 derajat celcius, terus jadi uap, uapnya dingin jadi air lagi tapi lebih dikit.
"yah kamuu..." kata Bu Oktri.

menjawab pernyataan Bu Ian sebelumnya.
Hmmmm... Ibuku tersayang *seandainya baca blog ku
Aku ngga tau kenapa, tapi jujur ibu.. saya cinta sekolah ini, saya sayang temen-temen di sini, saya sayanggggg banget sama ibu dan guru-guru lain. Buat saya, kalian adalah keluargaku.
Aku pernah denger, tau, hapal, orang bilang "Guru itu orang tua di sekolah". Ya dan baru kali ini saya benar-benar merasakannya.
Ada satu lagi "Sekolahku Rumahku", iya juga. Setiap detik waktu yang aku punya selama tiga tahun terakhir... aku habiskan di sekolah ini. dari jam setengah enam pagi sampai jam setengah enam sore. dan emang aku fine-fine aja dengan keadaan ini.

Kalo masalah menolong,

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا، نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ، يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا، سَتَرَهُ اللهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَاللهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ
“Sesiapa yang menghilangkan suatu kesukaran seorang Mukmin dari kesukaran-kesukaran dunia, maka Allah pun menghilangkan darinya kesukaran-kesukaran di hari Kiamat. Dan sesiapa yang memudahkan urusan seorang Mukmin, maka Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat. Dan sesiapa yang menutup aib seorang Muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan sentiasa menolong hamba-Nya selagi mana hamba tersebut menolong saudaranya.” (Shahih Muslim, no. 2699)

yang aku pikirkan dan rasakan saat menolong orang lain.. senang, hati jadi tenang. Rasanya bahagia bisa membantu meringankan pekerjaan orang lain. Ya... selama aku ngga ada kerjaan kaya sekarang ini atau kerjaanku sudah beres semua... Apapun dan siapapun yang butuh bantuan, insyaallah aku siap membantu
dan aku tidak mengharap apapun, kecuali senyum dari orang yang kita bantu karen urusannya cepat selesai, dan pahal dari Allah. Ya menanamkan kebaikan-lah. Aku berharap saat aku susah nanti, insyaallah bala bantuan allah datang untuk meringankan.. hehehe

kadang juga ada rasa minder sih ya sama semut.. mereka itu lho tolong menolong terus. nah kita sebagai makhluk yang diciptakan dengan sempurna, puny akal pikiran hati, masa iya ngga mau tolong menolong. mengerjakan sesuatu bersama-sama... Iya to? *Jawanya keluar

membantu orang itu nikmat rasanya selama itu dalam hal kebaikan ya... :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS