Pages

Tampilkan postingan dengan label Mood. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mood. Tampilkan semua postingan

Allah Yang Selalu Ada di sisi ku

Jumat, 12 Juli 2013

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bismillahirahmanirrahim

Saat aku tak tahu harus berbuat apa, aku kembali pada-Mu
Memohon petunjuk, karena Engkaulah Yang Maha Tahu
Saat hati ini mulai rapuh, dan setan berusaha meruntuhkannya
Ya Allah, ku kembalikan hati ini pada-Mu
Lindungi hati ini, cukuplah Engkau yang memenuhinya dengan cinta
Saat aku resah dan gelisah
Aku menghadap pada-Mu, meminta ketenangan dan peluk hangat cinta kasih-Mu
Aku ingin ini Ya Allah... Aku ingin itu Ya Allah
Engkau mengabulkan-Nya

Kusadari benar
Aku jarang mengingatmu di setiap hela nafas ini
Mungkin terlebih sering lupa akan Engkau Ya Rabb

Akan tetapi Ya Allah........
Engkau tak pernah memutuskanku dari nikmat-Mu
Bernafas, Berkedip, Bergerak, Merasakan indahnya persahabatan, Senyum

Di kala ku lalai...
Engkau mengingatkanku, menamparku dengan keras !!!
Bukan.... Bukan dengan laknat !!!
Namun dengan nikmat :')
Nikmat yang tak terduga
Nikmat yang membuatku tersadar akan hadirnya Engkau dalam kehidupan ini
Nikmat dimana aku tak mampu lagi melukiskannya dengan kata, senyum pun rasanya kurang, air mata bahagia pun begitu
Syukur Alhamdulillah, terharu akan kasih sayang dan cara-Mu mengingatkanku

Ketakutanku adalah, dimana Engkau memberiku nikmat, namun aku tak bersyukur
Justru aku kufur nikmat
Step by step au jauh dari Mu
Hingga akhirnya aku lupa pada Mu

Terimalah simpuh sujud dan cintaku yang ada ini Ya Allah :')
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jalan Bareng Mia... ^^

Kamis, 09 Mei 2013

Bismillahirahmanirrahim

Alhamdulillah, akhirnya sepulang syuro Rohis kemarin bisa jalan juga sama Mia :)
Kita ke TM Bookstore di Detos... wohoho ke toko buku lagi.
Aku tahu, toko bukunya ada di lantai 2 dari pintu utama ya.... Tapi ngga tau gimana caranya Aku sama Mia tiba-tiba sampe di lantai 3, dan saat itu juga kita belum sadar. Terus aja muter-muter nyari toko bukunya di lantai 3
Aku : "Mi, kok toko bukunya ngga ketemu-ketemu ya?"
Mia : "Iya tik, bukannya biasanya di pojok belakang ya??"
Aku : "Iya-iya.. aduhhh kemanas sih?. Rasanya kita jalan udah bener deh.." (ngelongok ke bawah).
          "Mia... kayaknya kita salah. TM kan di lantai 2 ya?. Kita di lantai 3 Mi"
Mia : "Hah, emang Tik?." (ikut ngelongok ). "dehhhh iya. ya udah coba kita turun."
(dan akhirnya kita turun)
Aku : Mia bener, tuh toko bukunya."

Ok dan kita menghabiskan sekitar 2 jam di toko buku. Jalan sana jalan sini, baca ini baca itu.
Ada satu buku yang bener-bener pengen aku beli, judulnya "Udah Putusin Aja" punya Ust.Felix Siauw :D
Ya ampun, aku pengen banget beli buku itu Tapi...
Ya , aku inget, aku harus beli yang utama dulu. Aku mau beli sepatu buat 'jalan'. kalo aku ntar beli Buku, duit kiriman mama sama papa keburu habis. Aku ngga mau ngerepotin mereka. aku ngga mau jadi orang yang boros. Apalagi mama sama papa harus bayar biaya ini biaya itu buat sekolahku.
haaaaaaaaaahhh ok, mungkin lain kali aku bisa beli buku itu. Aku sudah memutuskan ngga beli :)
*Keep Smile....

ke toko buku udah, berhubung udah Ashar.. kita sholat dulu yu... baru deh ntar kita cai sepatu sandalnya... ^^

Waktu cari sepatu sandal ya gitu deh...
Aku punya syarat-syarat dan spesifikasi. Alas sepatu/sol nya itu harus elastis, ya karena aku orang yang ngga suka jalan lambat dan sukanya bergerak cepat. Alas sepatu yang kaku malah bikin aku ribet sendiri. Ntar aku lari, sepatunya ketinggalan, atau alasnya cepet rusak. Ya ampun
Gara-gara syarat sepatu sandal ku ini juga nih, yang bikin aku lama carinya...
Berhubung udah sore dan Mia juga mau ada acara, ya sudah kita pulang. Tanpa sepatu.

Tapi tapi tapi aku dapet kok sepatunya, di ITC di toko yang sama waktu aku beli sepatu sandal sebelumnya... pulangnya jadi agak malem sih aku *sendirian. Ngga pa pa deh, yang penting aku dapet, jadi besok ngga perlu keluar cari sepatu lagi deh hehe

O iya, waktu lagi jalan ke toko sepatu yang laen di ITC aku sempet di kasih selebaran gitu deh. Karena aku harus cepet ya jalan aja lagi, tanpa liat selebaran apaan. Eh ternyata, mas mas yang tadi ngasih selebaran ngejar, tanya, "Udah punya KTP belum?", kalo udah coba dibuka  stiker ini, terus cocokin nomornya dengan yang di kotak ini. Kalo sama, Mba bisa dapet hadiah gratis dari kami".
Tanpa banyak omong, aku langsung buka, dan jeng-jeng ada yang sama.
Dan mas mas itu ngomong lagi, "coba mana mba?, oh ada yang sama ya?. Ayo-ayo ikut saya"
Dari dulu aku paling ngga percaya nih sama kayak ginian, jadi di saat semua orang-orang di situ menjelaskan ini itu tentang promo mereka, berusaha sok kenal gitu, aku biasa aja. malah waktu ditanya, "Ada yang kurang jelas".
Aku tanya, "emang ini bener????. Ada promo? Ah masa?. Apa ada buktinya. Sekarang banyak penipuan dengan modus kayak gini. saya ngga percaya". Dan terus melontarkan pertanyaan yang justru itu kesannya mengintrogasi mereka, akibat ketidakpercayaan dan ketidak pedulianku sama hal-hal kayak gitu. Walaupun mereka udah jelasin lagi jelasin lagi.
Sebenernya risih gitu, "Pulang Tik. Udah cepetan tinggalin mereka. Beli sepatu" kata hatiku.
Karena aku masih menghargai mereka, ya aku dengerin aja dulu penjelasan mereka sampe selesai, abis itu aku ngomong "Maaf ya Mas, semua kebutuhan saya masih tergantung orang tua, jadi saya ngga bisa memutuskan. Saya takut ntar malah orang tua saya yang repot karena hal-hal begini." dan saya pergi..

udah ah ceritanya... intinya aku pulang dari ITC jam 18.05 WIB, naek angkot yang abangnya ugal-ugalan banget. Kalo Allah ngga melindungi aku, itu angkot udah loncat kayanya ke sungai...huuhhh Alhamdulillah
saya selamat sampai rumah

True Story About " The Last Try Out"

Sabtu, 30 Maret 2013

hasil karya the famous Ms. Kapkap(beradisini.com)

Bismillahirahmanirrahim
Ya....... Try Out terakhir sudah dilalui. Tapi ngga tau kenapa itu soal Try Out malah bikin "Argh"
Dari awal ngerjain, dimana ada begitu banyak identititas yang harus diisi. Mulai dari yang harus dibuletin sampe ditulis tangan. Ngga ngerti aja maksudnya apa, harus "nulis" lagi nama terang. Belom lagi ditambah sama "Dengan ini saya menyatakan bahwa identitas yang saya isikan adalah benar". Plus nomor peserta yang harus, mesti, kudu diralat cara ngisinya. #Bagus

Ok, Lanjut dengan ujian pertama "matematika".
Ini pelajaran favorit, yang entah kenapa mendadak jadi kacau. Berikut kami tampilkan persantasenya : 60% bisa ngerjain (lancar); 32,5% ngga bisa/galau/keburu waktu habis dan akhirnya melakukan jalan terakhir beberapa tepis dan beberapa ngga diisi; 7,5% terakhir udah ngitung, yakin bisa dan ternyata salah (jleb). Ok kayaknya nilai 9 ngga bakal dapet

Lanjut ke "Bahasa Inggris".
Dibuka dengan suara speaker yang berbunyi ~Listening Section~ (ekspresi biasa)
Part 1. Pictures
Direction : For each item, there is a picture and four short statements about it on the tape. They will be spoken two times; it will not be printed in your test book, so you must listen carefully. You must choose one sentences, (A), (B), (C), or (D) that best picture described the picture. Then, on your answer sheet, mark your choice.
>> Dan soal dimulai...
>> Number 1 look at the picture number one (yakin bisa)
>> Dan yang didenger adalah "blubububublubblubblubblub" (Disambut tawa anak sekelas yang mengidentifikasikan #Lo tau apa)
>> soal 2 (tetep ngga ngerti ngomong apaan)
>> Part 2 Questions and Responses (ngomong apaan sih tuh orang)
>> Part 3 Short Conversation (Bikin bete nih)
>> Part 4 Short Talks (Ngedengerin sambil naro kepala dimeja)
Sampe tuh listening diputerin yang kedua kalinya, ngga mood denger.
Dan buat demi ngisi lembar jawaban buat soal listening gue mengandalkan "Kira-kira"
Readingnya pun begitu..........

Sampai tiba esok harinya, Bahasa Indonesia. Soalnya lumayan menenangkan hati yang udah dibuat galau sama soal yang kemaren. #Tapi ngga tau juga sih hasilnya ntar.
Try Out terakhir bener-bener memaksa otak buat mengekskresikan hormon kortisolnya 

Ya, jadi ibroh yang dapat kita ambil dari cerita di atas adalah Tetep Semangat, pikirkan kemungkinan terburuk terhadap soal yang akan dihadapi nanti. "Lebih" rajin lagi belajarnya.
Ingat mimpi yang ingin dicapai dan buat targetan.
Dan kalo cape belajar, udah jenuhhhh banget tuh ya... Tutup Buku Tidur.
"Dan kami jadikan tidurmu untuk istirahat" (An-Naba : 9)

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS